Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang memprediksi perkembangan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) selama 10 tahun ke depan.
Salahsatunya adalah perkembangan perangkat robotika yang menyerupai manusia akan semakin masif dan implementasi AI semakin meluas.
Berbagai perusahaan di Amerika Serikat (AS) dan China mengembangkan robot humanoid untuk sektor manufaktur maupun consumer.
“10 tahun ke belakang sesungguhnya adalah mengenai sains AI. Sedangkan 10 tahun mendatang, kita akan memperoleh sains AI, tapi juga aplikasi dari sains AI tersebut,” katanya.
AI akan menyebar dan digunakan di hampir setiap industri untuk diterapkan dalam taknologi iklim, perikanan, pertanian, transportasi, logistik, dan pembelajaran di sekolah.
Jadi, generasi muda jangan sampai ketinggalan, sehingga belajar sungguh-sungguh mengenai teknologi AI dan bagaimana berinteraksi dengan AI.
“Jika saya hari ini adalah pelajar, hal pertama yang akan saya lakukan adalah belajar mengenai AI. Bagaimana saya beajar berinteraksi dengan ChatGPT, bagaimana saya belajar berinteraksi dengan Gemini Pro dan bagaimana saya berinteraksi dengan Grok?” ucapnya.
“Jika saya meletakkan komputer di depan seseorang dan mereka belum pernah menggunakannya, tak mungkin mereka mempelajarinya dalam sehari.”
“Dengan ChatGPT, jika kalian tidak tahu bagaimana memakainya, yang perlu kalian lakukan adalah mengetik aku tak tahu bagaimana memakai ChatGPT, beritahu aku. Dan AI itu akan memberikan contohnya. Hal yang mengagumkan mengenai hal ini adalah dia membantumu sepenuhnya dan membuatmu jadi manusia super.” (adm)
Sumber: detik.com