Jakarta – Instagram mengingatkan pengguna tidak percaya kepada gambar yang dilihat di media sosial (medsos) secara langsung. Pasalnya, gambar itu bisa bukan asli, tapi buat artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan).
“Peran kami sebagai platform internet adalah untuk sebaik mungkin menandai konten yang dibuat oleh AI,” kata Kepala Instagram, Adam Mosseri.
Beberapa konten terlewat untuk diberi label, sehingga platform medsos mesti bisa memberikan konteks siapa yang membagikan konten tersebut. Jadi, pengguna bisa menentukan apakah konten tersebut bisa dipercaya.
Begitupula jawaban-jawaban yang diberikan oleh chatbot, sehingga pengguna tidak percaya pada jawaban yang diberikan oleh mesin pencari berbasis AI. Jawaban tersebut juga mesti diverifikasi dari berbagai sumber yang bisa dipercaya pengguna.
Meta memberikan bocoran tentang perubahan besar yang akan dilakukan dalam aturan untuk konten mereka. Hal ini lebih mirip dengan fitur Community Notes di X atau fitur sejenis di YouTube dan Bluesky. (adm)
Sumber: detik.com