Jakarta – Analis Ming-Chi Kuo menyebutkan produksi iPhone 16 Series akan dikurangi sampai jutaan unit pada sebulan setelah peluncuran.
“Pesanan produksi iPhone 16 dipangkas sekitar 10 juta unit untuk periode 4Q24-1H25, dengan sebagian besar model yang terkena dampak pemangkasan adalah model non-Pro,” katanya pada Ahad (27/10/2024).
“Hasilnya, produksi iPhone 16 untuk 2H24 kini diperkirakan sekitar 84 juta unit (turun dari perkiraan sebelumnya sekitar 88 juta),” ujarnya.
Ming-Chi Kuo mengemukakan total 10 juta unit yang dikurangi merupakan gabungan dari tiga kuartal yaitu kuartal terakhir 2024 dan paruh pertama 2025. Dia memperkirakan Apple akan memproduksi 80 juta unit iPhone pada kuartal keempat 2024 atau turun dari 84 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Apple diprediksi memproduksi 45 juta unit iPhone pada kuartal pertama 2025 dan 39 juta unit pada kuartal kedua, masing-masing turun dari 48 juta dan 41 juta unit dari tahun sebelumnya.
Pendapatan Apple pada kuartal empat 2024 diperkiraan tidak akan terdampak penurunan produksi ini. Perusahaan ini dicapai berkat penjualan iPhone 16 Pro Max diperkirakan menjadi varian paling laris pada kuartal ini.
Efek pemangkasan produksi iPhone 16 series akan dirasakan Apple pada kuartal pertama 2025. Pasalnya rata-rata harga penjualan iPhone akan turun akibat kehadiran iPhone SE 4.
Ming-Chi Kuo masih yakin kehadiran Apple Intelligence akan membawa kesuksesan untuk Apple dan iPhone. Namun dia mengatakan inovasi software yang dibarengi dengan inovasi hardware untuk mendongkrak pengapalan iPhone secara signifikan.
Apple Intelligence akan diluncurkan bersama update iOS 18.1 pada pekan depan. Layanan ini akan dapat diakses pemilik iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, semua varian iPhone 16, serta iPad dan Mac yang menggunakan chip M1 ke atas. (adm)
Sumber: detik.com