Jakarta – Laporan Canalys menyebutkan pengapalan smartphone di dunia naik sebesar 5% di dunia pada kuartal III 2024. Pencapaian ini dikontribusikan oleh permintaan di ekonomi berkembang dan siklus pembaruan di Amerika Utara, China, dan Eropa.
Sementara itu Samsung dan Apple meraih pangsa pasar masing-masing sebesar 18% atau peringkat pertama dan kedua. Posisi ini disusul Xiaomi di peringkat tiga dengan pangsa pasar 14%.
“Apple meraih volume penjualan tertingginya di kuartal ketiga dan belum pernah sedekat ini untuk memimpin pasar ponsel global di Q3 dibandingkan sekarang,” kata Analis dari Canalys Runar Bjørhovde pada Selasa (15/10/2024).
“Pergeseran pasar ke perangkat premium, yang diselingi dengan siklus pembaruan perangkat yang dibeli selama pandemi, menguntungkan Apple, terutama di wilayah yang menjadi basisnya seperti Amerika Utara dan Eropa”.
Pertumbuhan Apple didorong oleh permintaan yang tinggi terhadap iPhone 15 series dan model iPhone lawas lainnya. Efek penjualan iPhone 16 series belum dirasakan, karena ponsel ini baru dijual tiga hari sebelum Q3 berakhir.
Namun, Canalys memperkirakan iPhone 16 series akan membantu Apple mengakhiri tahun 2024 dan mendorong momentum pada kuartal pertama 2025. Langkah ini setelah peluncuran Apple Intelligence di lebih banyak negara dan dalam lebih banyak bahasa.
Sementara itu Oppo berhasil merebut peringkat empat untuk pertama kalinya tahun ini dengan pangsa pasar 9%. Hal ini berkat pertumbuhan pesat di India dan Amerika Latin. Selanjutnya, Vivo melengkapi peringkat lima besar dengan pangsa pasar sebesar 9%.
Analis dari Canalysm Le Xuan Chiew menambahkan jarak antara lima vendor ponsel teratas semakin menyempit, menunjukkan pasar yang semakin kompetitif.
Vendor kemungkinan akan memanfaatkan momentum musim belanja akhir tahun seperti 11.11 dan Black Friday untuk menarik konsumen. (adm)
Sumber: detik.com