Jakarta – Bilgi Teknolojileri ve İletişim Kurumu/BTK Turkey (Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Yurki) memblokir akses Instagram di wilayahnya akibat aplikasi ini menghapus postingan (unggahan) duka cita terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Tindakan yang sama juga dilakukan akses Instagram melalui aplikasi Virtual Private Network (VPN).
Jaringan ini adalah perangkat lunak keamanan yang mengenkripsi koneksi internet dan memalsukan lokasi alamat IP pengguna untuk memberikan akses ke konten yang dibatasi secara geografis
Namun, sebagian pihak berpendapat penghapusan itu oleh Instagram bukan akibat isinya tentang duka cita terhadap Ismail Haniyeh. Hal tersebut terjadi akibat pejabat BTK Turkey, Fahrettin Altun mengkritik Instagram.
Sementara itu penyedia VPN gratis yang populer, Proton mencatat kenaikan pendaftaran sebesar 4.500%.
“Kami juga melihat penggunaan di Turki melonjak sembilan kali lipat pada hari Jumat, setelah pemblokiran diumumkan, dan tingkat trafik terus meningkat selama akhir pekan karena orang-orang berusaha mengatasi pemblokiran tersebut,” kata Manajer Umum Proton VPN, David Peterson.
İfade Özgürlüğü Derneği/IFÖD (Asosiasi Kebebasan Berekspresi) di Istanbul mengungkapkan sebanyak 27 aplikasi VPN telah diblokir.
VPN yang dimaksud antara lain NordVPN, ExpressVPN, Surfshark, Proton VPN, Private Internet Access (PIA), CyberGhost, Hide.me, dan IPVanish. (adm)
Sumber: detik.com