Jakarta – Aplikasi media sosial (medsos) X (Twitter) dilaporkan sedang mengembangkan fitur penyuntingan pesan direct message (DM).
Fitur ini bisa memperbaiki kesalahan pengetikan pesan tanpa harus mengirim pesan baru. Kemampuan ini sudah terdapat di aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram.
Penambahan penyuntingan DM akan meningkatkan pengalaman pengguna di X dan memberikan kontrol dan fleksibilitas atas percakapan, yang dapat mengarah pada komunikasi lebih jelas dan lebih sedikit kesalahpahaman.
Hal-hal seperti memperbaiki kesalahan ketik dengan cepat atau menambahkan rinci setelah pesan terkirim adalah beberapa manfaat yang muncul di benak kita.
Namun, fitur yang ditambahkan ke platform besar seperti X, maka kekhawatiran tentang bagaimana hal ini dapat disalahgunakan, yang menyebabkan lebih banyak spam.
Selain itu juga risiko pengguna membuat DM palsu dengan menggunakan fitur ini, meskipun kita bisa berasumsi tanda waktu ketika pesan telah diedit.
Beberapa aplikasi yang mengizinkan penyuntingan pesan dan menawarkan kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan sepenuhnya. Pada saat ini belum jelas apakah X akan menyertakan fitur ini juga.
Hal ini akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas percakapanmua dan menarik kembali pesan yang salah. (adm)
Sumber: detik.com