Lintasarta dan Nvidia Jalin Kemitraan Penerapan Artificial Intelligence

Jakarta – Lintasarta dan Nvidia meresmikan kemitraan menggenjot inovasi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) di Indonesia.

Hal ini ditandai melalui National Cloud Partner (NCP) signing agreement terkait produk Lintasarta AI Cloud bertajuk Deka Graphic Processing UIT (GPU).

Deka GPU adalah infrastruktur cloud computing revolusioner yang memanfaatkan kekuatan GPU untuk mendukung akselerasi pengembangan dan penerapan AI di Indonesia.

“Peresmian kemitraan dengan Nvidia merupakan komitmen kami untuk menyediakan infrastruktur yang kuat dan dapat diandalkan untuk mendukung inovasi AI di Indonesia. Dengan infrastruktur ini, perusahaan dan organisasi dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keunggulan kompetitif mereka,” kata Presiden Direktur (Presdir) dan Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta, Bayu Hanantasena pada Kamis (6/6/2024).

GPU lebih bisa menjalankan aplikasi AI dibandingkan dengan Central Processing Unit (CPU) tradisional.

GPU menawarkan beberapa keunggulan seperti mempercepat tugas-tugas seperti rendering grafis dan machine learning untuk aplikasi AI yang membutuhkan pemrosesan data intensif.

Arsitektur GPU dirancang menangani pemrosesan paralel secara efisien, sehingga penggunaan daya lebih optimal untuk menjalankan komputasi AI.

GPU juga memungkinkan pengelolaan kumpulan data berukuran besar yang sering dibutuhkan dalam pengembangan model AI canggih.

Deka GPU dibangun di atas fondasi produk Cloudeka yang sudah berpengalaman 10 tahun lebih menghadirkan solusi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di Indonesia. Namun, ini menggunakan produk Nvidia GPU H100.

Produk terbaru ini adalah SuperNIC Nvidia BlueField- berfungsi memberikan performa jaringan optimal.

Deka GPU juga didukung dengan teknologi GPUDirect untuk akses penyimpanan langsung, yang memberikan akselerasi proses yang lebih tinggi dibandingkan produk-produk sejenis lainnya.

Dengan opsi pembayaran per jam dan skalabilitas yang tinggi, Deka GPU menawarkan efisiensi biaya dan fleksibilitas penggunaan, serta dikelola penuh dengan pemantauan 24/7 untuk memastikan kelancaran operasi pengguna.

“Kemitraan Indosat group melalui Lintasarta, dan Nvidia merupakan tonggak penting untuk memperkuat masa depan AI di Indonesia,” ujar Presdir dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Deka GPU tersedia tiga opsi layanan yakni Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Baremetal.

Data center untuk Deka GPU berlokasi di Indonesia dengan kapasitas besar yang dapat menampung hingga 5.000 GPU.

Kemudian, daya sebesar 12 Megawatt (MW) dan luas total tanah mencapai 85.000 meter persegi (m2) untuk mendukung pertumbuhan dan kedaulatan AI di Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan Nvidia akan memainkan peranan krusial dalam mencapai visi tersebut,” ujarnya. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *