Jakarta – Intel memperkenalkan Lunar Lake sebagai prosesor laptop Intel terbaru dari prosesor Meteor Lake yang dikenal Core Ultra.
Langkah ini dilakukan guna menghadapi kehadiran prosesor berarsitektur Arm seperti Snapdragon X Elite yang dipakai jajaran Copilot+ PC yang mengutamakan kemampuan Artificial Intelligence/AI (kecerdasan buatan).
Lunar Lake tidak hanya prosesor, tapi sebuah system on a chip (SoC) dengan kemampuan akselerator AI meningkat empat kali lipat. Kemudian, performa CPU meningkat 14%, performa grafis meningkat 50%, dan konsumsi daya lebih irit 60%.
Intel meyakini Lunar Lake bakal mengalahkan Snapdragon X Elite besutan Qualcomm.
“Ini adalah tenaga x86 yang belum pernah anda lihat sebelumnya,” kata Intel Technical marketer, Rob Halloc.
Perubahan terbesar Lunar Lake dibandingkan prosesor laptop Intel sebelumnya adalah Random Access Memory (RAM) terintegrasi ke dalam SoC yakni 16 Giga Byte (GB) atau 32GB dengan tipe LPDDR5X.
Pengguna sama sekali tak bisa menambah RAM ke dalam sistem Lunar Lake. RAM yang terintegrasi ini menyunat konsumsi daya untuk memindahkan data di antara sistem hingga 40%.
Namun Hallock menjanjikan akan terdapat sistem lain dengan arsitektur Arrow Lake untuk pengguna yang membutuhkan RAM lebih besar.
Intel juga tidak memakai skema pembagian core yang dipakai di Meteor Lake, yaitu Performance (P), Efficiency (E), dan Low Power Efficiency (LP-E). Pembagian core seperti ini meniru skema core prosesor ponsel/tablet.
Pembagian ini bisa menghemat daya tahan baterai karena core yang berfungsi sesuai kebutuhan, tapi praktiknya tidak semulus itu. Bahkan aplikasi seperti Microsoft Teams malah membuat chip menjadi panas secara keseluruhan.
Akhirnya, Intel menghapus core LP-E, dan hanya menggunakan sistem baru yang membagi core menjadi dua, yaitu 4 core Lion Cove (P) dan empat core Skymont (E). Core Skymont ini sekencang core LP-E namun konsumsi daya hanya sepertiganya.
Intel juga mengklaim punya pengatur thread baru yang bisa memastikan hanya core tertentu yang berfungsi, seperti mengunci aplikasi ringan di core E Skymont.
“Ini adalah kunci untuk daya tahan baterai Lunar Lake: Kita bisa menjalankan tugas lebih banyak di lingkungan rendah daya dengan core berdaya rendah dan hanya beberapa fitur dinyalakan, dan tetap memberikan anda pengalaman pengguna yang hebat,” ujar Stephen Robinson dari Intel.
Intel juga meyakini Lunar Lake lebih superior dibanding Meteor Lake, karena GPU Xe2 yang dipakai punya performa 1,5x lebih kencang saat diuji di 3DMark Time Spy.
GPU ini juga memiliki performa AI sebesar 67 TOPS, di luar performa NPU-nya sendiri, yang punya performa 48 TOPS dari peningkatan clockspeed dari 1,4GHz menjadi 1,95GHz. (adm)
Sumber: detik.com