Jakarta – Thermo Fisher Scientific membuka kantornya di Jakarta sebagai ekspansi strategisnya di Indonesia ditandai dengan menyelenggarakan Thermo Fisher Scientific Day.
Acara ini kali pertama untuk para mitra dan pemimpin industri, untuk mendiskusikan peluang kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang perubahan iklim, transformasi layanan kesehatan, dan solusi keberlanjutan di Indonesia.
Thermo Fisher Scientific Day juga memperlihatkan kolaborasi perusahaan dengan dua lembaga dengan penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute (NBRI) dan Mandaya Hospital Group.
NBRI adalah lembaga independen yang berada di garis depan ilmu pengetahuan dan teknologi penyimpanan energi elektrokimia yang mendukung pelatihan dan pendidikan. Penelitian ini fokus teknologi baterai kendaraan listrik (EV), insight mendalam, dan pengetahuan khusus.
Kolaborasi NBRI dengan Thermo Fisher memajukan teknologi baterai dan penyimpanan energi lokal dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan bersama.
Kemitraan ini memberdayakan para ilmuwan di Indonesia untuk memperluas jaringan ilmiah dan penelitian yang melampaui batas-batas negara yang membuka jalan untuk berbagi keahlian dan inovasi yang lebih besar di bidang ini.
Keahlian NBRI dalam pengembangan baterai selaras dengan peran Thermo Fisher yang sangat diperlukan dalam penjaminan kualitas dan ketepatan analitis di seluruh siklus hidup produk.
Kerja sama ini tidak hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, namun juga memelopori inovasi yang bisa diaplikasikan di industri.
“Kolaborasi ini merepresentasikan langkah penting menuju solusi baterai komprehensif, meletakkan landasan untuk masa depan teknologi baterai yang transformatif, di Indonesia dan sekitarnya,” kata Founder NBRI, Prof. Dr. rer. nat Evvy Kartini.
Thermo Fisher juga menandatangani nota kesepahaman dengan Mandaya Hospital Group untuk memajukan penelitian dan produksi sel punca. Selain itu memfasilitasi pengembangan terapi CD19 CAR-T, imunoterapi yang sangat efektif untuk pasien keganasan hematologi.
Kemitraan ini akan memanfaatkan solusi Thermo Fisher, terutama portofolio Gibco Cell Therapy Systems (CTS) terdiri dari reagen GMP-class dan sistem pemrosesan sel tertutup.
Langkah ini untuk produksi sel punca mesenkim (mesenchymal stem cell/MSC) dan terapi CAR-T. Thermo Fisher akan menyediakan pelatihan dan bantuan teknis dalam meningkatkan kemampuan Mandaya Hospital dalam riset translasi dan manufaktur klinis.
Mandaya Hospital Group bermitra dengan Thermo Fisher Scientific untuk memelopori masa depan layanan kesehatan melalui Terapi Sel (Cell Therapy) dan Terapi Gen (Gene Therapy).
Terapi tingkat lanjut ini menawarkan perawatan dengan potensi penyembuhan yang presisi dibandingkan dengan metode lama, sehingga menandai era baru solusi perawatan kesehatan yang bersifat personal dan efektif.
“Kami akan menetapkan arah kemajuan yang revolusioner dalam pengobatan,” kata Founder & Chairman, Mandaya Hospital Group, Edhijanto Widaja, PhD.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kemitraan lokal yang telah dirintis oleh perusahaan sebelumnya termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2023. Langkahnya ditujukan memperkuat infrastruktur dan kemampuan penelitian.
Thermo Fisher Scientific Day menyediakan platform bagi para mitra dan stakeholder utama untuk mendiskusikan dan merasakan alur kerja menyeluruh dan solusi mutakhir perusahaan, serta membahas berbagai tema.
Hal yang dimaksud seperti layanan Kesehatan yakni resiliensi terhadap ancaman kesehatan, penyakit menularm dan kesiapan menghadapi pandemi.
Selain itu aspek-aspek dalam menguatkan layanan kesehatan yang bersifat preventif dan prediktif melalui pengaplikasian kemampuan pengobatan presisi (precision medicine).
Berikutnya, lingkungan dan keberlanjutan yaitu alur kerja teknologi baterai yang memainkan peran penting dalam kesuksesan transisi menuju sumber energi terbarukan dan pemantauan lingkungan dan pengujian solusi untuk udara, air dan tanah.
“Dengan ekspansi ini, kemitraan kolaboratif, serta solusi yang inovatif, kami akan membantu para pelanggan menjadikan dunia yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih aman,” ucap Vice President dan General Manager, Southeast Asia & Taiwan Thermo Fisher Scientific, Sho-Wen Yeo.
Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengucapkan selamat kepada Thermo Fisher Scientific atas peresmian kantor pertamanya di Indonesia.
“Kami menantikan kemajuan dan keterlibatan perusahaan yang berkelanjutan di bidang layanan kesehatan, penelitian, biofarmasi, energi terbarukan pembangunan, dan industri solusi iklim yang kuat di Indonesia,” tutur Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat, Michael F. Klein. (adm)