YouTube Music versi Desktop Tawarkan Musik Tanpa Koneksi Internet

Jakarta – YouTube Music versi desktop memberikan fitur download (unduhan) bagi pengguna ini bisa mendengarkan musik meski tidak terhubung ke internet. Fitur ini menjadikan pengguna bisa mendengarkan lagu secara offline karena sudah ter-download sebelumnya.

Sebelumnya, kemampuan itu hanya tersedia di aplikasi versi mobile saja dengan membuka halaman album atau single musisi tertentu.

Fitur itu berupa ikon panah ke bawah berada di antara menu Save to Library guna menyimpan lagu ke playlist atau koleksi pengguna dan menu dengan ikon tiga titik.

Dengan menekan tombol download, maka YouTube Music akan menampilkan notifikasi pop up yang menunjukkan proses unduhan. Pop up itu muncul di pojok kiri tampilan YouTube Music.

Kemudian, lagu yang diunduh akan tersimpan di tab Downloads di dalam menu koleksi (library) pengguna. Tab ini tersedia secara terpisah dari tab lainnya dalam koleksi, sehingga pengguna menyortir lagu unduhan.

Untuk men-download lagu di YouTube Music, maka web hanya dibatasi sampai di 10 perangkat saja. Lagu yang sudah diunduh juga akan kedaluwarsa bila perangkat pengguna terhitung tidak terhubung ke internet maksimal setiap 30 hari sekali.

Ketentuan yang sama juga diberlakukan YouTube Music untuk aplikasi versi mobile. Fitur download lagu di YouTube Music web baru tersedia untuk sejumlah pengguna saja.

Pengguna yang memperoleh fitur download mendapatkan stiker notifikasi di samping tab Library. Notifikasi itu memberitahu pengguna bahwa ia bisa menyimpan lagu dan mendengarkannya saat offline.

Walaupun demikian, fitur download belum diketahui bisa tersedia bagi pengguna secara gratis dan di Indonesia. Fitur ini telah diujicoba dahulu oleh perusahaan dan hadir per 29 Maret 2024,

YouTube Music menambahkan fitur menarik yang memungkinkan pengguna mengganti gambar backgound suatu playlist. Jadi, daftar lagu favorit (playlist) memiliki ilustrasi gambar berupa kolase sampul album (cover art) berbagai lagu.

Dengan gambar atau cover art dari suatu playlist di YouTube Music, maka ini bisa diganti sesuai nuansa (vibe) lagu-lagu di dalam playlist tersebut, atau judul dan deskripsi dari suatu playlist.

Gambar ini akan diracik dan dibuat menggunakan generative artificial intelligence/AI, (kecerdasan buatan) yang bisa meracik dan menghasilkan konten seperti gambar, video, foto, dan audio.

Pengguna juga bisa memilih cover art yang sesuai dengan playlist berdasarkan kategori gambar yang tersedia, mulai Animals (hewan), Food and Drinks (makanan dan minuman), Landscape (pemandangan), Colors, Nature, dan Humor.

Pengguna bisa memilih gambar serupa lainnya yang memiliki vibe berbeda melalui tombol Randomize atau dengan cara mengklik kata kunci yang digarisbawahi.

YouTube Music mendemonstrasikan pengguna memilih kategori Animals dan memperoleh hewan anjing dengan deskripsi playlist kata dog (anjing). Gambar itu bisa diganti dengan mengklik kata yang menentukan jenis anjing seperti pug.

Suasana atau variasi gaya gambar juga bisa diganti dengan mengeklik frasa selanjutnya seperti a Medieval Gothic painting. Lalu pengguna memilih dilanjutkan menyimpannya untuk menampilkan gambar tersebut menjadi cover art daftar lagu favoritnya. (adm)

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *