Jakarta – Firma riset pasar ponsel Canalys melaporkan MediaTek mendominasi pangsa pasar chipset sebesar 117 juta ponsel cerdas yang dikirimkan selama kuartal IV 2023 atau Oktober 2023 sampai Desember 2023.
Angka ini naik sebesar 21% dibandingkan periode sebelumnya, bahkan itu lebih besar ketimbang Apple hanya sebesar 78 juta pengiriman ponsel cerdas yang naik sebesar 8% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu,
Begitupula itu dibandngkan Qualcomm yang melakukan pengiriman 69 juta chipset atau naik sebesar 1% dibandingkan periode sebelumnya.
Penguasaan chipset oleh MediaTek lantaran fokus segmen pasar smartphone kelas menengah (mid-range) dan kelas menengah ke bawah (entry-level). Chipset MediaTek dan Qualcomm digunakan banyak ponsel cerdas Samsung dan Xiaomi.
Posisi keempat diduduki oleh Unisoc dengan 27 juta pengiriman atau naik sebesar 24% pada kuartal IV 2023 dibandingkan periode sebelumnya.
Separuh dari total ponsel dengan SoC Unisoc berada di bawah payung Transsion, yang mencakup merek Infinix, Tecno, dan Itel, yang populer di pasar negara berkembang.
Peringkat kelima besar ditempati oleh Samsung dengan 13 juta pengiriman atau turun sebesar 48% pada kuartal IV 2023 dibandingkan periode sebelumnya.
Peringkat keenam diduduki pabrikan semikonduktor asal China HiSilicon sebesar 7 juta pengiriman atau turun 5.121% akibat perusahaan ini tidak memiliki data penjualan pada kuartal IV 2023.
Walaupun demikian, jumlah pengiriman HiSilicon diprediksi meningkat didorong ponsel lipat Huawei Pocket terbaru akan mengandalkan chipset Kirin 9000S.
Posisi ketujuh diambil Google dengan pengiriman 3 juta chipset atau turun sebesar 4% pada kuartal IV 2023 ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu dari sisi pendapatan pengiriman terbesar dicapai Apple sebesar US$87 miliar atau sekitar Rp1.362 triliun pada kuartal IV 2023 atau naik sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menyusul Qualcomm dengan pengiriman sebesar US$30 miliar atau sekitar Rp469 triliun pada kuartal IV 2024, tapu turun sebesar 2% dibandingkan periode sebelumnya.
Selanjutnya, MediaTek memperoleh pendapatan pengiriman sebesar US$23 miliar atau sekitar Rp360 triliun pada kuartal IV 2024 atau naik sebesar sebesar 22% dibandimgkan periode sebelumnya.
Berikutnya, HiSilicon meraih pendapatan pengiriman sebesar US$7 miliar atau sekitar Rp109 triliun atau naik sebesar 24.471% pada kuartal IV 2023 dibandingkan periode sebelumnya.
Berikutnya, Samsung meraih pendapatan sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp78 triliun pada kuartal IV 2023 atau turun sebesar 44% dibandinkam periode sebelumnya.
Hal ini terjadi akibat Samsung Galaxy S24 dan Samsung S24 Plus menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3, sedangkan Samsung S24 Ultra memakai SoC Snapdragon 8 Gen 3.
Lalu, Unisoc memperoleh pendapatan sebesar US$3 miliar atau Rp47 triliun pada kuartal IV 2023 atau naik sebesar 24% dibandingkan periode sebelumnya.
Kemudian, Google meraih pendapatan sebesar US$2 miliar atau Rp 31 triliun pada kuartal IV 2023 ayau naik 22% dibandingkan periode sebelumnya. (adm)
Sumber: kompas.com