Jakarta – Laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla pada Januari 2024 menyebutkan kecepatan rata-rata internet Indonesia untuk kategori internet mobile turun empat peringkat ke 101 dari 144 negara di dunia.
Koneksi internet mobile Indonesia hanya menyentuh 25,37 Mbps pada Januari lalu.
Angka itu lebih unggul dari Myanmar dan Timor Leste, tapi kalah dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.
Negara-negara yang dimaksud yakni Brunei Darussalam sebesar 94,43 Mbps (peringkat 20).
Kemudian, Singapura sebesar 88,91 Mbps (peringkat 23) dan Malaysia sebesar 80,48 Mbps (peringkat 30).
Selanjutnya, Vietnam sebesar 47,23 Mbps (peringkat 58) dan Thailand sebesar 43,17 Mbps (peringkat 63)
Lalu, Laos sebesar 32,15 Mbps (peringkat 76) dan Filipina sebesar 28 Mbps (peringkat 87).
Berikutnya. Kamboja sebesar 26,40 Mbps (peringkat 98), Myanmar sebesar 22,84 Mbps (peringkat 110), dan Timor Leste sebesar 3,75 Mbps (peringkat 144)
Sementara itu kategori internet fixed broadband, posisi Indonesia hanya bisa menempati posisi 126 dari 181 negara. Sedangkan,
Jika ini dibandingkan Asia Tenggara juga Indonesia kalah ketimbang negara-negara tersebut yakni Singapura sebesar 277,57 Mbps (peringkat 1).
Kemudian, Thailand sebesar 223,53 Mbps (peringkat 11) dan Malaysia sebesar 112,51 Mbps (peringkat 39)
Selanjutnya, Vietnam sebesar 108,22 Mbps (peringkat 43) dan Filipina sebesar 93,31 Mbps (peringkat 51)
Lalu, Brunei Darussalam sebesar 74,92 Mbps (peringkat 75) dan Kamboja sebesar 42,87 Mbps (peringkat 106).
Berikutnya, Laos sebesar 32,87 Mbps (peringkat 121), Myanmar sebesar 18,89 Mbps (peringkat 143), dan Timor Leste sebesar 7,62 Mbps (peringkat 173)
Sementara itu kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile rata-rata mencapai sebesar 50 Mbps, upload sebesar 11,30 Mbps, dan latensi sebesar 27 ms.
Untuk rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download sebesar 91,93 Mbps, kecepatan internet upload sebesae 43,40 Mbps, dan latensi sebesar 9 ms. (adm)
Sumber: detik.com