Jakarta – Nikon akan mengujicoba Handheld Universal Lunar Camera (HULC) yang dipakai astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk memotret permukaan bulan.
Kamera ini merupakan mirrorlessfull-frame Nikon Z9 yang dimodifikasi dengan custom grip dan tombol tambahan. Jadi, ini mudah dioperasikan oleh kru astronot saat mengenakan sarung tangan.
HULC dibalut dengan thermal blanket khusus untuk melindungi kamera dari debu, temperatur ekstrim, dan komponen elektronik khusus untuk meminimalisasi gangguan dari radiasi.
Lingkungan bulan dinilai keras dan vakum di luar angkasa untuk kamera digital modern yang sensitif.
“Permukaannya (bulan) mengalami fluktuasi suhu sangat besar, dan dibombardir radiasi kosmis secara konstan yang bisa merusak komponen elektronik,” tulis Nikon di situsnya.
Nikon bekerja sama dengan NASA mengembangkan solusi agar kamera bisa tetap beroperasi termasuk lewat aneka pengujian dan simulasi. Sebelumnya, produsen ini telah mengembangkan perangkat untuk NASA dengan kameranya sudah dibawa oleh astronot sejak misi Apollo 15 tahun 1971, tapi saat itu masih berupa kamera film Nikon Photomic FTN.
Kamera mirrorless Z9 yang belum dimodifikasi dikirim ke International Space Station untuk menggantikan kamera-kamera DSLR Nikon yang dipakai sejak 2017.
Astronot NASA dalam misi Artemis III yang akan meluncur pada September 2026 memotret dan merekam video di bulan dengan satu perangkat. Misi astronot NASA ini di bulan untuk kali pertama setelah 50 tahun. (adm)
Sumber: kompas.com