Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Meta, Mark Zuckerberg mengungkapkan wearable elektromiogram (EMG) yang dipakai seorang pengguna bisa membaca pikirannya.
Hal ini bisa dilakukan penggunanya dengan mengetik ‘think-to-type’.
“Pada masa depan Anda akan dapat mengetik dan mengontrol sesuatu dengan memikirkan bagaimana Anda ingin menggerakkan tangan Anda,” ucapnya.
Saat seseorang memakai gelang pembaca pikiran, maka benda ini
akan menginterpretasikan sinyal otak dari otot-otot di tangan.
Hal tersebut bisa lebih akurat dibandingkan yang ditafsirkan oleh AI berbasis kamera.
“Saya bisa duduk di sini, pada dasarnya mengetikkan sesuatu ke AI,” ujarnya.
Gerakan jari sekecil apapun dapat memberikan sinyal otak yang kuat untuk gelang wearable elektromiografi mkenangkapnya.
Antarmuka saraf ini kali pertama diperkenalkan Meta pada 2017 dalam acara F8.
Facebook mengungkapkan mereka memiliki tim yang terdiri dari 60 insinyur yang bekerja untuk membangun antarmuka otak-komputer.
Tujuannya untuk memungkinkan pengguna mengetik hanya dengan pikiran tanpa harus ada implan invasif.(adm)
Sumber: detik.com